Laman

Translate

Sabtu, 16 Januari 2021

Senam Irama

 Materi senam irama kelas 7 SMP/MTs

SENAM IRAMA

Pengertian Senam Irama

Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam artistik yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai irama yang mengikutinya.

Unsur-Unsur Senam Irama

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

  • Kelentukan
  • Keseimbangan
  • Keluwesan
  • Fleksibilitas
  • Kontinuitas
  • Ketepatan

Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani, ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

  • Ketepatan musik atau irama
  • Kelentukan
  • Kontinuitas gerakan

Manfaat Senam Irama

1. Manfaat fisik

Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Senam ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas bahkan diabetes.

2. Manfaat mental

Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif maupun kreatif. Mereka juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih positif dan penuh semangat.

3. Manfaat sosial

Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak berinteraksi dan bersosialiasi dengan rekan-rekan lainnya karena umumnya dilakukan bersama-sama.


GERAKAN SENAM IRAMA

1. Gerakan Melangkahkan Kaki

Gerakan-gerakan langkah kaki meliputi:

Jalan di Tempat Melangkah

Tata cara pelaksanaannya:

1.            Hitungan 1 sampai 3 adalah  jalan di tempat. 

2.            Hitungan 4 adalah melangkahkan kaki kanan ke kanan diikuti kaki kiri.

3.            Hitungan 5 sampai 7 adalah jalan di tempat. 

4.            Hitungan 8 adalah melangkahkan kaki kiri ke kiri diikuti kaki kanan.

Melakukan gerakan - gerakan jalan di tempat, sesudah itu teman - teman melangkah ke arah samping, ke arah depan, ke arah belakang, dan juga serong secara berulang - ulang hingga tercipta koordinasi gerak yang baik.


Langkah Biasa 

Tata cara pelaksanaannya :

1.            Sikap awal berdiri dengan tegak, kedua tangan berada di pinggang.

2.            Hitungan 1 sampai 2 adalah melangkahkan kaki kiri ke depan di muka kaki kanan. Tumit senantiasa diangkat dengan tumpuan di atas ujung kaki.

3.            Hitungan 3 samapi 4 adalah melangkahkan kaki kanan ke depan kaki kiri dan rapatkan. Tumit senantiasa diangkat dengan tumpuan di atas ujung kaki. Setiap langkah selalu gerakan mengeper & pemindahan berat badan.

 SIMAK VIDEO GERAK LANGKAH BIASA DISINI

2. Gerakan Mengayun Lengan

Mengayun Satu Lengan

 a. Mengayun tangan ke atas 

Tata cara pelaksanaannya :

§     Berdiri tegak kedua tangan di samping badan.

§     Hitungan 1 samapai 2 adalah mengayunkan tangan kanan ke atas 2× hitungan, kembali ke sikap semula.

§     Hitungan 3 sampai 4 adalah mengayunkan tangan kiri ke atas 2× hitungan, kembali ke setiap semula.

§     Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.

 b. Mengayun tangan ke samping 

Tata cara pelaksanaannya :

§     Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

§     Kedua tangan ditekuk di depan dada.

§     Hitungan 1 samapi 2 adalah mengayunkan tangan kiri ke kiri 2× hitungan.

§     Hitungan 3 samapai 4 adalah kembali tangan kiri ditekuk.

§     Hitungan 5 samaapi 6 adalah mengayunkan tangan kanan ke kanan 2× hitungan.

§     Hitungan 7 samapai 8 adalah kembali tangan kanan ditekuk di depan dada.

§     Lakukan gerakan ini secara bergantian 2×8 hitungan.


Mengayun Dua Lengan 

a. Mengayun kedua lengan ke atas 

Tata cara pelaksanaannya :

§     Berdiri, posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.

§     Kedua tangan berada di samping badan.

§     Hitungan 1 samapi 3 adalah mengayunkan kedua lengan ke atas 3× hitungan.

§     Hitungan 4 adalah kembali ke sikap awal.

§     Hitungan 5 sampai 7 adalah mengayunkan lagi kedua lengan ke atas.

§     Hitungan 8 adalah kembali ke sikap awal.

§     Lakukan secara berulang-ulang 2×8 hitungan.

 b. Ayunan kedua lengan ke samping 

Tata cara pelaksanaannya :

§     Berdiri.

§     Kedua tangan dengan posisi diluruskan ke depan.

§     Hitungan 1 samapai 3 adalah mengayun kedua tangan ke samping kiri 3× hitungan.

§     Hitungan 4 adaalh kedua tangan kembali ke posisi semula.

§     Hitungan 5 sampai 7 adalah mengayun kedua tangan ke samping kanan 3× hitungan.

§     Hitungan 8 adalah kedua tangan kembali pada posisi semula.

§     Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan tersebut 2×8 hitungan.


3. Melangkah dan Mengayun

Gereakan ini adalah gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dengan mengayun lengan yang diiringi irama. Tujuannya adalah merangkaikan gerakan secara harmonis dan menampilkan gerakan yang indah.

Gerakan melangkah dan mengayun terdiri dari:

a. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Atas

Tata cara pelaksanaannya :

§     Sikap aural berdiri tegak, kedua tangan berada di samping badan.

§     Hitungan 1 samapai 3 adalah kaki kiri melangkahkan serong ke depan yang diikuti gerakan mengayun kedua tangan ke belakang 3× hitungan.

§     Hitungan 4 adalah kembali ke sikap berdiri tegak, kedua kaki rapat kedua tangan di samping badan. 

§     Hitungan 5 samapai 7 adalah kaki kanan melangkah serong kanan lutut ditekuk, diikuti dengan ayunan kedua lengan ke atas belakang 3× hitungan.

§     Hitungan 8 adalah kembali ke sikap semula.

§     Lakukan gerakan tersebut secara bergantian 2×8 hitungan.

b. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Samping

Tata cara pelaksanaannya :

§     Berdiri dengan posisi tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan ke samping badan.

§     Hitungan 1 sampai 2 adalah kaki kiri melangkah ke depan dua langkah.

§     Hitungan 3 sampai 4 adalah mengayun kedua tangan ke samping kanan 2× hitungan.

§     Hitungan 5 sampai 6 adalah kaki kanan mundur dua langkah.

§     Hitungan 7 sampai 8 adalah mengayun kedua tangan ke samping kiri 2× hitungan.

§     Lakukan secara bergantian 2×8 hitungan.

 

SIMAK VIDEO GERAKAN DASAR LANGKAH KAKI DAN AYUNAN LENGAN SENAM IRAMA DISINI 


Senam Lantai

 MATERI SENAM LANTAI KELAS 7 SMP/MTs

SENAM LANTAI



A.    Hakikat Senam Lantai.

Senam dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan – gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.

Menurut FIG (Federation Internationale Gymnatiqua), senam dapat dikelompokkan menjadi :
a.       Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
b.      Senam Ritmik (Sportive Rytmic Gymnastics).
c.       Senam Umum (General Gymnastics)
Sekarang coba kalian baca tentang pengertian dan manfaat senam lantai berikut ini :

1.      Pengertian Senam Lantai.

Senam lantai adalah salah satu dari rumpun senam. Sesuai istilah lantai, maka gerakan – gerakan / bentuk pembelajarannya dilakukan dilantai. Jadi lantai / matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai di sebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.
Tujuan melakukan senam lantai, selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk – bentuk gerakan senam lantai sendiri, juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai adalah sebagai berikut :

a.       Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
b.     Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya yang mencelakakan anak.
c.   Letakkan matras jauh dari dinding atau benda- benda lain yang akan menyebabkan benturan.
d.      Periksa matras dan keamanan di sekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta didik.
e.       Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
f.    Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup.
g.      Peserta didik dilarang melakukan pembelajaran sendiri diluar pengawasan guru, kecuali ada peserta didik yang dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan benar.
h.  Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga kebersihannya serta disimpan di tempat yang aman.  

2.      Manfaat Latihan Senam Lantai

a.      Manfaat Fisik.

Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, peserta didik akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangannya.

b.      Manfaat Mental dan Sosial.

Ketika mengikuti senam, peserta didik dituntut untuk berfikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, peserta didik harus mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah – masalah gerak. Dengan demikian, peserta didik akan berkembang kemampuan mentalnya.

B.     Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai.

Pada bab ini kamu akan mempelajari aktivitas pembelajaran guling ke depan, guling ke belakang dan guling lenting. 

Bentuk – bentuk aktivitas pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut :  

1.      Aktivitas Pembelajaran Guling Depan.

Guling depan merupakan gerakan badan mengguling ke arah depan yang diawali tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Berikut ini cara melakukan forward roll:
Sikap awal forward roll:

§     Sikap jongkok.

§     Selanjutnya kedua telapak tangan menyentuh matras.

§     Dagu mengenai bagian dada.

Gerakan forward roll:

§     Kaki diluruskan.

§     Berat badan dipindah ke bagian lengan.

§     Letakkan pundak hingga badan.

§     Mengguling yang diikuti dengan kedua kaki hingga badan berguling.

Sikap akhir forward roll:

§     Kedua kaki mendarat, kedua tangan memegang lutut.

§     Posisi jongkok.

Latihan penunjang guling depan (forward roll) antara lain push up, sit up, cium lutut, dan sit up berbentuk huruf V.

Kesalahan-kesalahan umum pada guling depan (forward roll), antara lain:

§     Sikap awal telah salah.

§     Kaki dibengkokkan.

§     Kepala menyentuh matras.

§     Bentuk badan kurang bulat.

§     Dorongan tangan kurang kuat.


 

Gambar 5.1. Cara melakukan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok.



Gambar 5.2. Cara melakukan gerakan guling depan dan sikap berdiri.



2.      Aktivitas pembelajaran Guling Belakang.

Guling belakang (back roll) adalah gerakan badan mengguling ke arah belakang melalui bagian belakang badan yang diawali dari panggul bagian belakang, pinggang, punggung, dan juga tengkuk.

Sikap awal (back roll):

§     Sikap jongkok.

§     Kedua tangan menghadap arah ke atas.

Gerakan (back roll):

§     Jatuhkan badan ke belakang.

§     Dorongkan kedua tangan, sehingga badan berguling ke belakang.

Sikap akhir (back roll):

§     Kedua kaki mendarat, dan kedua tangan menjaga keseimbangan.

§     Sikap jongkok.

Latihan penunjang untuk guling belakang antara lain back up, cium lutut, sit up, dan sit up membentuk huruf V.

Kesalahan umum yang umumnya terjadi pada guling belakang, meliputi:

§     Pada waktu menjatuhkan badan, kedua kaki bengkok.

§     Posisi badan kurang membungkuk.

§     Jejakan kaki tidak lurus ke atas.

§     Dorongan telapak tangan terlalu lemah.



Gambar 5.4. Perhatikan cara melakukan gerakan guling ke belakang.


Gambar 5.5. Perhatikan cara melakukan variasi gerakan guling ke belakang.


3.      Aktivitas Pembelajaran Gerakan Guling Lenting.

Guling lenting (neck roll) adalah gerakan berguling yang diikuti dengan melentingkan tubuh ke depan atas dengan melemparkan kedua kaki dan menolakkan kedua tangan

Sikap awal (neck roll):

§     Berdiri dengan tegak, posisi kedua kaki rapat.

§     Kedua tangan, ke depan lurus.

§     Badan dibungkukkan.

§     Posisi tangan menempel ke matras.

Gerakan (neck roll):

§     Dagu didekatkan ke bagian dada.

§     Pundak mengenai matras.

§     Dorong pinggul.

§     Tungkai dilecutkan kuat ke depan.

Sikap akhir (neck roll):

§     Kedua kaki mendarat.

§     Kedua lengan posisinya lurus.

§     Berdiri tegak.



Gambar 5.7. Serangkaian gerakan guling lenting.


Gambar 5.9. Pembelajaran tahap 2 gerakan guling lenting.


Gambar 5.10. Pembelajaran tahap 3 gerakan guling lenting.


Gambar 5.11. Pembelajaran tahap 4 gerakan guling lenting.
 

Gambar 5.12. Pembelajaran Tahap 5 gerakan guling lenting

SIMAK VIDEO TATA CARA MELAKUKAN GERAKAN GULING LENTING DISNI


B. Nilai-nilai yang terdapat pada senam lantai atau senam ketangkasan.

ü  Nilai disiplin: - Memupuk rasa percaya diri. - Melakukan gerakan yang sebenarnya.

ü  Nilai keberanian: - Satu persatu gerakan bisa dikuasai. - Tidak mengenal kata putus asa.

ü  Nilai tanggung jawab: - Melakukan gerakan sesuai dengan perintah atau aba-aba guru. – Bisa atau mampu melakukan gerakan.