Laman

Translate

Selasa, 27 Februari 2024

BOLA TANGAN

 PERMAINAN BOLA TANGAN

Bola tangan adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki cara bermain mirip dengan permainan futsal namun menggunakan untuk mengalirkan bola. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim berjumlah tujuh orang (enam pemain dan satu penjaga gawang). Secara garis besar, dasar dari permainan bola tangan adalah melempar, mengoper, dan memantulkan bola untuk mencetak gol ke gawang lawan. Sama seperti basket dan futsal, bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan Olimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali. 


Sejarah Bola Tangan

Permainan bola tangan sudah ada dan dimainkan sejak zaman Yunani Kuno. Dahulu, permainan bola tangan lebih populer dengan sebutan “Urania”.  Lalu pada abad ke-11 Masehi, permainan bola tangan mulai populer di Eropa, khususnya Jerman yang dipopulerkan oleh seseorang yang bernama Walther Von Der Vgelweide. Pada abad ke 14, permainan bola tangan ini mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa dan Amerika. Lalu pada akhirnya, permainan bola tangan modern diperkenalkan oleh seseorang berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Karl Schelenz. Hingga saat ini, sudah banyak kompetisi-kompetisi bola tangan dunia yang dinaungi oleh International Handball Federation (IHF) yang dibentuk pada tahun 1946. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 160 negara yang bergabung menjadi anggota IHF. 


Teknik dasar permainan bola tangan

Dalam permainan bola tangan, ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain dalam sebuah tim. Mulai dari mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak atau shooting bola.

1. Teknik dasar passing

Passing atau mengoper bola merupakan salah satu teknik paling dasar dalam permainan bola tangan. Sama seperti futsal atau sepak bola, passing berguna untuk membangun serangan dan mengontrol bola agar tidak direbut oleh lawan. Ada dua teknik passing dalam olahraga bola tangan, yaitu:

  • Teknik passing satu tangan

Teknik passing satu tangan dalam permainan bola tangan ada beberapa macam, seperti operan samping, operan belakang, dan operan lompat. Operan samping dilakukan di samping tubuh pemain dengan tujuan mengecoh atau menipu lawan. Operan belakang juga dilakukan untuk mengecoh lawan dan dilakukan dengan melempar bola lewat belakang tubuh pemain.

Sedangkan operan lompat biasanya dilakukan saat pemain ingin memberikan bola ke rekannya yang berada agak jauh. Pemain tersebut harus memberi sedikit lompatan dan kekuatan yang lebih saat melempar bola.

  • Teknik passing dua tangan

Teknik passing dua tangan sering digunakan agar hasil lemparan lebih kuat dan tepat sasaran. Ada beberapa cara dalam melakukan teknik passing dengan dua tangan, yaitu:

  • Operan di atas kepala
  • Operan setinggi dada
  • Operan pantulan ke bawah
  • Operan dengan mengayun dari bawah
  • Operan bergulir di lapangan

2. Teknik dasar menangkap bola

Teknik dasar kedua dalam permainan bola tangan adalah menangkap bola. Meski terlihat sederhana, tapi kemampuan menangkap bola harus benar-benar dimiliki oleh setiap pemain bola tangan.

Apalagi perguliran bola pada permainan bola tangan terbilang cepat, sehingga lemparan bola pun lumayan keras. Setiap pemain harus bisa menangkap secara tepat agar bola tidak lari ke mana-mana.

Setiap pemain harus bisa menangkap bola, baik yang berasal dari lemparan bola tinggi, bola rendah, bola jauh, dan bola pendek.

3. Teknik dasar menggiring bola

Teknik menggiring atau dribbling pada permainan bola tangan juga tidak kalah penting. Dalam permainan ini, menggiring bola bisa dilakukan dengan berlarian di lapangan sambil membawa bola. Kemudian memberi umpan kepada rekan setim agar bisa menembus pertahanan lawan.

4. Teknik dasar menembak atau shooting

Shooting menjadi syarat sebuah tim untuk mencetak angka pada sebuah pertandingan. Ada beberapa teknik menembak atau shooting pada permainan bola tangan yang perlu dikuasai oleh pemain suatu tim, di antaranya:

  • Standing throw shot, yakni teknik yang dilakukan dengan menembak bola sekeras-kerasnya ke gawang lawan.
  • Side shot, yaitu teknik shooting pada permainan bola tangan yang dilakukan dengan menggiring bola, lalu melempar bola sekeras mungkin ke gawang lawan dengan posisi badan agak menyamping ke kanan atau kiri.
  • Jump shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara menggiring bola sekaligus melompat sebagai ancang-ancang melakukan tembakan ke gawang lawan.
  • Flying shot, yaitu teknik shooting yang dilakukan dengan melompat dan bertumpu pada kaki kiri.
  • Reverse shot, yakni teknik tembakan membelakangi arah bola. Maksudnya, pemain membalikkan tubuh sambil menembak bola.
  • The dive shot, yakni teknik shooting yang dilakukan dengan cara membelakangi gawang, kemudian melompat dan baru menembak bola ke gawang lawan.

Peraturan permainan bola tangan

Ada sejumlah peraturan permainan bola tangan yang perlu dipahami oleh setiap pemain. Tujuannya supaya pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Berikut di antaranya:

1. Jumlah pemain

Dalam sebuah pertandingan bola tangan terdapat dua tim. Total pemain pada setiap tim adalah 14-16 pemain. Namun, hanya 7 pemain yang boleh berada di dalam lapangan. Sisanya menjadi pemain pengganti.

2. Jumlah wasit

Jumlah wasit dalam permainan bola tangan sebanyak dua orang. Salah satunya bertugas di dalam lapangan untuk memimpin pertandingan dari awal sampai akhir.

3. Waktu pertandingan

Sebuah pertandingan bola tangan terdiri dari dua babak. Setiap babak berdurasi 35 menit untuk kategori putra dan 30 menit untuk kategori putri.

4. Teknis memainkan bola

Setiap pemain hanya boleh membawa bola maksimal tiga langkah kaki dan bola harus dipantulkan. Selain itu, pemain hanya boleh menahan bola paling lama tiga detik. Kemudian setiap pemain boleh menyentuh, menghentikan, atau menangkap bola menggunakan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.

5. Aturan tentang gol

Tembakan ke gawang akan dianggap sebagai gol jika seluruh bagian bola sudah melewati garis gawang. Lalu, jika wasit sudah menganggap sebagai gol, maka permainan akan dimulai dari lemparan awal.

6. Peraturan untuk kiper

  • Bebas melempar dengan cara apa pun.
  • Boleh membawa bola di wilayahnya.
  • Tidak boleh menahan bola lebih dari tiga detik.
  • Dianggap pelanggaran jika membawa bola keluar dari wilayah gawang.

7. Peraturan di dalam wilayah gawang

  • Bola di wilayah gawang merupakan hak penjaga gawang.
  • Kiper boleh bebas bergerak di wilayah gawang.
  • Pemain yang masuk ke wilayah gawang akan dianggap sebagai pelanggaran dan tim lawan akan mendapatkan lemparan bebas.
  • Pemain bertahan yang masuk ke wilayah gawang akan menjadi pelanggaran dan tim lawan mendapat lemparan 14 meter.
  • Boleh melempar bola ke wilayah gawang atau kiper.

8. Offside

  • Bagi tim yang bertahan atau diserang, akan dianggap offside jika ada lebih dari tujuh pemain termasuk kiper dan bola dalam penguasaan tim yang bertahan.
  • Bagi tim penyerang, akan offside jika pada area offside terdapat enam pemain dan bola dalam penguasaan tim penyerang.

9. Pelanggaran

Ada beberapa tindakan yang merupakan pelanggaran dalam permainan bola tangan, di antaranya:

  • Menggiring bola lebih dari tiga kali.
  • Menahan atau memegang bola dan diam selama tiga detik.
  • Masuk ke wilayah kiper atau wilayah gawang.
  • Melempar dan menangkap kembali bola sebelum disentuh oleh teman atau lawan.
  • Terlihat sengaja melempar bola ke pemain lawan.
  • Melakukan tindakan kekerasan.

Ukuran lapangan bola tangan



Ukuran lapangan bola tangan berbentuk persegi panjang dengan panjang dan lebar tertentu. Olahraga ini juga bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Namun untuk pertandingan resmi biasanya dilakukan di dalam ruangan.

Secara umum, lapangan bola tangan mirip dengan lapangan futsal. Berikut rinciannya:

  • Panjang lapangan 40 meter.
  • Lebar lapangan 20 meter.
  • Tinggi gawang 2 meter.
  • Lebar gawang 3 meter.
  • Garis titik penalti ke gawang 7 meter.
  • Garis wilayah gol 6 meter.
  • Wilayah lemparan bebas atau free throw berjarak 9 meter.

Sedangkan bola dalam permainan bola tangan juga memiliki ukuran khusus yang berbeda dari bola futsal maupun bola sepak. Berikut rinciannya:

  • Kategori putra di atas 16 tahun menggunakan bola dengan berat 425-475 gram.
  • Kategori putri di atas 14 tahun menggunakan bola dengan berat 325-375 gram.
  • Kategori putra dan putri di bawah 14 tahun menggunakan bola dengan berat 290-330 gram.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang permainan bola tangan, mulai dari pengertian, sejarah, teknik, peraturan, dan lapangannya. Sudah siap membentuk tim bola tangan bersama teman-temanmu?

Minggu, 18 Februari 2024

AKTIVITAS KEBUGARAN UNTUK KESEHATAN


 AKTIVITAS KEBUGARAN UNTUK KESEHATAN

Tubuh yang sehat dan kuat diperlukan bagi semua orang. Oleh karena itu, perlu melakukan yang namanya aktivitas fisik untuk senantiasa menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang secara sadar dilakukan oleh otot rangka dan membutuhkan adanya pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membawa manfaat bagi tubuh.

Contoh aktivitas fisik yang bisa dilakukan yaitu, berolahraga, bersepeda, berlari, berjalan, dan kardio. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, aktivitas fisik juga bermanfaat bagi kebugaran jasmani. Kira-kira apa itu kebugaran jasmani? Apa faktor, manfaat, dan unsur dari kebugaran jasmani? Lalu, contohnya apa saja latihan untuk kebugaran jasmani? Nah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.


  • Pengertian Kebugaran Jasmani

kebugaran jasmani adalah kemampuan atau kesanggupan tubuh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebih dan mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu luang serta menyiapkan diri untuk kegiatan darurat.

  • Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani memiliki peranan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam memaksimalkan kegiatan. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini 3 faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani yang dikutip melalui buku berjudul Model-Model Exercise dan Aktivitas Fisik (2020).

1. Makanan Bergizi

Makanan merupakan faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani. Makan harus dilakukan dengan cukup dan tidak berlebihan, baik secara kuantitas, maupun kualitas. Makanan yang baik bagi tubuh yaitu makanan yang mengandung cukup nutrisi, seperti lemak, protein, mineral, karbohidrat, dan air. Dengan masing-masing komposisinya itu, protein 15%, lemak 20%, dan karbohidrat 60%.

2. Pola Hidup Sehat

Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, memiliki pola hidup sehat juga berpengaruh pada kebugaran jasmani. Pola hidup sehat yang perlu dilakukan yaitu, tidak merokok, tidak minum minuman yang beralkohol, tidak makan secara berlebihan, dan istirahat yang cukup. Istirahat penting untuk dilakukan agar tubuh mempunyai kesempatan untuk melakukan pemulihan, sehingga aktivitas pun dapat dilakukan dengan nyaman. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, dibutuhkan setidaknya 7-8 jam per harinya.

3. Olahraga

Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang terbilang cukup efektif untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Hal ini dikarenakan, olahraga memiliki beberapa manfaat, seperti:


  • Manfaat fisik: Meningkatkan komponen kebugaran.

  • Manfaat psikis: Tahan dalam menghadapi stress dan lebih mudah berkonsentrasi.

  • Manfaat sosial: Menambah rasa percaya diri dan meningkatkan interaksi.


  • Unsur Kebugaran Jasmani

Mengutip melalui buku berjudul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2007) ada 8 unsur-unsur dalam kebugaran jasmani. Berikut ini unsur-unsurnya:


1. Kekuatan (strength)

Kekuatan adalah kemampuan tubuh dalam menerapkan gaya secara maksimal dengan menggunakan otot. Kekuatan adalah salah satu dari komponen biomotorik yang menjadi dasar bagi seseorang dalam melakukan berbagai gerakan. Bisa diartikan bahwa kekuatan adalah kemampuan menggunakan otot tubuh dalam menerima beban untuk dapat bekerja secara maksimal. Kekuatan merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan daya gerakan ketika melakukan aktivitas fisik.


2. Daya Tahan (endurance)

Daya tahan adalah sebuah kemampuan guna menjalankan aktivitas dalam jangka waktu lama tanpa merasakan kelelahan yang berarti. Daya tahan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu daya tahan umum dan daya tahan otot.


3. Kecepatan (speed)

Kecepatan adalah kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan atau aktivitas dalam waktu yang relatif singkat. Kecepatan bisa diartikan juga sebagai kemampuan dalam menempuh jarak tertentu atau berpindah tempat dengan cepat untuk waktu yang singkat. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan yaitu, waktu, keturunan, teknik, reaksi, kemauan, dan lain sebagainya.


4. Kelentukan (flexibility)

Kelentukan adalah kemampuan anggota gerak tubuh dalam melakukan gerakan pada beberapa sendi yang dimiliki. Untuk memperoleh kelenturan, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah latihan peregangan. Peregangan dibedakan menjadi 3 yaitu peregangan dinamik, statik, dan pasif.


5. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas pada setiap perubahan posisi tubuh, dimana tubuh masih dalam keadaan yang terkendali dan stabil. Komponen dalam keseimbangan terdiri dari komponen dinamik dan statik.


6. Daya Ledak (power)

Daya ledak adalah kemampuan tubuh dalam mengerahkan kekuatannya secara maksimal untuk waktu yang sangat cepat. Atau dengan kata lain, kekuatan adalh kemampuan dalam menjalankan aktivitas secara tiba-tiba dengan mengerahkan segala kekuatan yang ada untuk waktu yang singkat.


7. Kelincahan (agility)

Kelincahan adalah kemampuan tubuh dalam dalam mengubah arah gerakan secara mendadak dengan kecepatan tinggi. Komponen dari kelincahan adalah koordinasi dan kecepatan.


8. Koordinasi (coordination)

Koordinasi adalah kemampuan tubuh dalam mengintegrasikan gerakan yang berbeda-beda menjadi sebuah gerakan yang efektif dan harmonis. Sederhananya, koordinasi adalah kemampuan otot dalam bekerja sama sehingga menghasilkan gerakan yang selaras.



  • Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh. Dengan melakukan banyak olahraga dan latihan maka tubuh menjadi lebih kuat, lincah, lentur, seimbang, dan cepat dalam menjalankan setiap aktivitas yang ada. Kebugaran jasmani selain memberikan manfaat pada fisik, juga memberikan manfaat yang baik pada kesehatan mental kita. Berikut ini manfaat dari kebugaran jasmani.


Manfaat Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan Fisik

  • Menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi

  • Berat badan menjadi ideal

  • Sistem sirkulasi darah dan kadar kolesterol terjaga

  • Meningkatkan sistem kinerja jantung dan sirkulasi darah

  • Mengontrol kadar gula

  • Mengurangi terjadinya resiko penyakit kronis, seperti diabetes dan serangan jantung

  • Tubuh memiliki kemampuan pemulihan yang cepat.

Manfaat Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan Psikis

  • Mengatasi rasa depresi

  • Mengurangi rasa stress berlebih

  • Suasana hati menjadi membaik

  • Tidur menjadi lebih rileks

  • Memiliki kualitas tidur yang baik


  • Dampak dari kurangnya kebugaran jasmani

kurang baiknya kebugaran jasmani seseorang akan berdampak pada kualitas hidup orang itu sendiri, untuk lebih memahami simak video berikut ini untuk mengetahui lebih jelas dampak yang ditimbulkan dari kurangnya kebugaran jasmani seseorang: